A LOVELY DAY

A Lovely Day

Title : A LOVELY DAY

Author : Shineelover14

Main Cast :

  • Krystal Jung [Fx]
  • Kang Minhyuk [CN BLUE]

Rating : PG-13

Genre : Romance

Lenght : Vignette

Disclaimer : Okeh. Ini hasil karya ku, hasil pemikiran ku dan hasil kerja keras ku. Semua jalan cerita adalah milik ku. Hehehehehe [Author serakah]

A/N :  Hahahahahahaha .. Oke ini FF dadakan … Baru aja selesai dan langsung aku publis .. Hihihihihi .. Moga tidah mengecewakan …

***

Koridor itu tampak sepi, hanya beberapa lampu saja yang masih menyala sebagai penerangan. Terdengar gema langkah kaki beberapa staf yang melewatinya. Jam telah menunjukkan waktu tengah malam, hanya beberapa petugas saja yang masih tetap tinggal untuk menyelesaikan beberapa persiapan acara besok.

Masih dengan setia ia menunggu. Menyenderkan tubuhnya ke dinding dan menghentak-hentakan ujung sepatu kirinya ke lantai. Dieratkannya hoddie tebal berbahan kaos itu. Sebagian wajahnya tertutup hingga siapa pun yang melihat, pasti tak dapat mengenalinya. Pria itu mendongakkan kepalanya keatas, menatap lampu neon yang berpijar cukup terang menyilaukan mata.

Terdengar dari kejauhan tawa khas seseorang yang dinantinya. Pandangannya beralih. Di lihatnya seseorang itu sedang berbicara dengan member yang lain. Terhenti langkahnya sejenak ketika mata mereka saling bertemu.

Eonni duluan saja, tunggu aku di mobil,” ucapnya kepada sang leader. Victoria mengangguk mengerti. Ia meninggalkan maknenya bersama pria itu. Tak lupa pria itu berikan senyumannya kepada member yang lain dan dibalas hal serupa.

Oppa menunggu ku?” tanyanya setelah kini mereka saling berhadapan.

Tak ada jawaban. Pria itu kembali tersenyum dengan mata sipitnya. “Ini,” ucapnya memberikan sebuah tiket kepada kekasihnya. Krysta meraih tiket itu dan membacanya dalam hati.

“Datanglah jika kau tidak sibuk,” ucap Minhyuk kemudian.

Krystal mengangguk mengerti, “Akan ku usahakan oppa. Besok kami menjadi bintang tamu disebuah acara talk show,” jelas Krystal.

Minhyuk tersenyum kembali, “Tidak apa-apa jika besok kau sibuk. Aku memakluminya.”

Tampak raut kekecewaan di wajah pria itu, namun sebisa mungkin ia menutupinya. Krystal menggelengkan kepalanya , “Tenang saja oppa, aku pasti akan datang,” tegasnya.

Kembali hanya senyum yang pria itu perlihatkan. “Baiklah, aku pulang dulu,” ucapnya kemudian pergi.

Sedikit rasa kecewa karena pertemuan itu begitu singkat. Krystal menatap punggung kekasihnya lekat hingga pria bertubuh tinggi itu menghilang dari balik dinding pembatas.

Di helanya nafas berat. Sudah hampir 3 bulan terakhir ia menjalin kasih dengan pria yang juga memiliki profesi yang sama dengannya. Menjalin hubungan dengan sesama arti tidaklah mudah. Apa lagi peraturan ketat dari perusahaan tempat ia bernaung membuat Krystal sedikit berhati-hati dengan gerak-geriknya. Tak jarang ia harus pergi secara sembunyi-sembunyi untuk bertemu kekasihnya itu. Namun akhir-akhir ini mereka jarang bertemu dikarenakan jadwal F(x) yang cukup padat menyita waktunya.

***

Duduk ia dengan gelisah. Tampak sekali ia tak menikmati acara talk show itu. Sesekali diperlihatkannya senyum canggung kemudian kembali diam. Matanya terus saja mengarah ke arah jarum jam tangannya. Waktu telah menunjukkan pukul 9 malam. Berapa lama lagi ia harus melewatkan pertunjukan kekasihnya yang telah dimulai satu setengah jam yang lalu.

“Ada apa?” bisik Sulli ketika disadarinya perubahan raut wajah Krystal yang mulai tak bersemangat.

Aniy.” Ia menggelengkan kepalanya pelan berusaha menutupi perasaannya yang mulai kacau.

Sulli menatapnya khawatir, ia dapat menerka apa yang sedang dirasakan sahabatnya itu. Namun apa yang bisa ia perbuat. Itulah konsekuensi dari pekerjaan mereka.

Akhirnya setelah beberapa saat berlalu, acara itu berakhir. Cepat-cepat Krystal berlari menuju ruang tunggu dan segera mengganti pakaiannya. Ia tak sempat berpamitan dengan leadernya atau sekedar memberi tahu kemana ia pergi. Diraihnya mantel serta syal yang sudah dipersiapkannya dari awal. Ia membutuhkan kedua benda itu untuk menyempurnakan penyamarannya. Tentu saja Krystal tidak ingin menjadi topik utama diseluruh harian di Negeri Gingseng itu. Ia harus menjaga reputasi perusahaannya.

Bergegas ia berlari keluar gedung dan menghentikan sebuah taksi. Sedikit cemas. Ia khawatir pertunjukkan salah satu band ternama itu telah berakhir. Krystal menggigit ujung kukunya. Bibirnya berkali-kali mengucap doa agarnya dirinya masih sempat menyaksikan penampilan kekasihnya.

Berhenti taksi itu tepat disebuah gedung stasiun TV. Berlari ia ke dalam gedung itu dan memasuki salah satu studio yang telah tertera didalam tiket. Namun langkahnya terhenti ketika disadarinya studio itu telah gelap dan tak ada satupun orang disana.

Krystal mencari jam tangannya. Tentu saja ia terlambat. Pertunjukkan itu telah berakhir 30 menit yang lalu. Terduduk lemas ia disalah satu bangku penonton.

Tiba-tiba lampu studio itu menyala terang dan menyorot jelas keatas panggung pertunjukkan. Disana ia dapat melihat seseorang tengah duduk di balik drumnya. Seseorang yang sangat ingin dilihatnya dari beberapa jam yang lalu.

Mulai dentuman drum itu dimainkan. Krystal dapat melihat dengan jelas wajah Minhyuk yang selalu bersinar ketika memainkan sticknya. Walau tak ada sedikit pun bait yang menyertainya. Krystal sangat menikmati permainan itu. Permainan drum yang khusus di pertunjukkan hanya untuk dirinya.

Bangkit ia dari duduk dan menghampiri kekasihnya. Ia berjongkok dan membuat Minhyuk menghentikan permainannya.

Mianhae, karena aku tak dapat menyaksikan pertunjukkan mu oppa,” ucap nya lirih.

Minhyuk tersenyum. “Bukan kah baru saja kau menyaksikan ku sedang bermain drum. Itu sudah cukup bagi ku.” Krystal bangkit dan memeluk kekasihnya. Ia menangis. Menangis bahagia.

Minhyuk mengeratkan pelukannya. lama ia tak memeluk tubuh gadis itu dalam dekapannya. Ia membiarkan waktu terus bergulir. Menikmati kebersamaan mereka, hingga sebuah siulan menyadarkan keduanya.

“Mau sampai kapan kalian berpelukan seperti itu?” tanya Yonghwa sedikit mengejek. Tentu saja diserta gelak tawa dari Jonghyun dan Jung Shin. Krystal melepaskan pelukkan itu dan tersenyum canggung.

Hyung!” pekik Minhyuk sedikit kesal. Ditariknya tangan Krystal menuruni panggung dan gadis itu hanya menurut saja. Ia membiarkan Minhyuk membawanya pergi. Membawanya jauh dari gangguan para member CN Blue yang lain.

Mobil itu melaju kencang. Menembus angin jalanan yang sepi. Hanya beberapa kendaraan pribadi yang melintasi jalanan raya itu.

Krystal tetap tenang di tempatnya. Ia meremas ujung mantelnya tanda kecanggungan telah menyerangnya. Ia tidak tahu kemana kekasihnya itu akan membawanya pergi. Krystal tak ingin bertanya sedikit pun.

Minhyuk menatap gadisnya sekilas kemudian tersenyum. “Kau tidak bertanya aku akan membawa mu kemana?”

Krystal menoleh. Ia belum menjawab, hanya sekedar berpikir untuk menjawab pertanyaan sederhana itu.

“Tidak takut aku akan menculik mu?” tanya Minhyuk lagi dan membuat Krystal tertawa.

“Sica eonni pasti akan mencari mu hingga keujung dunia jika itu terjadi,” jawab Krystal berusaha mencairkan rasa canggungnya. Keduanya saling bercanda dan tertawa melepas rindu hingga akhirnya mobil Minhyuk terhenti di salah satu sudut jalanan. Krystal menoleh keluar jendela. Ia mengamati kesekitar.

“Bukankan ini apartemen ku?” tanya Krystal memastikan. Ya, dia yakin bahwa Minhyuk telah mengantarnya pulang. Sedikit kecewa memang, karena dipikirnya pria itu akan membawanya berkencan.

“Tentu saja. Kau tidak ingin pulang?” tanya Minhyuk dan dijawab dengan gelengan kecil dari Krystal.

Minhyuk turun dari mobilnya dan membukakan pintu untuk kekasihnya. Ia meraih tangan Krystal dan membawanya keluar. Minhyuk menuntun jalan gadis itu.

Krystal terlihat bingung ketika Minhyuk tak membawanya masuk kedalam apartemen, melainkan mengajaknya pergi ke sebuah taman yang tak jauh dari lingkungan apartemennya.

Duduk keduanya disalah satu bangku taman. Sinar lampu temaram taman itu menambah kesan romantis keduanya.

Minhyuk masih menggenggam tangan Krystal membiarkan gadis itu tenggelam dengan sejuta pikiran yang mengusiknya. “Ini sebuah kencan,” ucap Minhyuk tiba-tiba.

“Ya, aku tahu,” jawab Krystal masih dengan kebingungan. Ya, tentu saja ia merasa bingung dengan kencan itu. Biasanya sepasang kekasih akan menghabiskan waktu berkencan di tepian sungai han atau sekedar berjalan-jalan ke kawasan namsan.

“Kau kecewa kita hanya berkencan tak jauh dari tempat mu tinggal?” tanya Minhyuk lagi. Krystal tak menjawab. Ia hanya diam tertunduk.

“Ku rasa tempat ini lebih baik. Tak akan banyak orang yang akan menjadi pengganggu kencan kita bukan.” Kini Krystal mengerti maksud Minhyuk membawanya ke taman kecil yang jarang sekali di singgahi pengunjung. Taman sederhana yang dibuat hanya untuk memperindah sudut tepian jalan yang selalu sepi oleh keramaian.

Krystal merebahkan kepalanya di pundak Minhyuk. Membiarkan jantungnya berpacu tiap kali indra penciumannya menghirup wangi tubuh pria itu. Minhyuk masih tak melepas genggamannya. Ia mengecup tangan gadisnya lembut.

“Kurasa setelah sekian lama kita tidak bertemu, ini adalah hari terbaik. Menghabiskan waktu bersama, sungguh sangat sulit,” ucap Minhyuk memulai pembicaraan.

Krystal mengangguk setuju. Benar apa yang dikatanya kekasihnya. Mereka tidak pernah menghabiskan waktu bersama seperti sekarang. Saling berpegangan tangan. Menikmati debaran-debaran kecil yang tercipta oleh kebersamaan keduanya.

Saranghae, oppa,” desis Krystal.

Nado saranghae,” balas Minhyuk.

Betah keduanya saling memaut tangan. Tawa-tawa kecil juga menjadi pelengkap kebersamaan itu. Minhyuk merengkuh tubuh Krystal memberi rasa damai pada kekasihnya. Angin malam yang berhembus pun tak membuat Krystal merasa kedinginan.  Krystal memejamkan matanya sejenak. Lelah, karena ia telah melewati waktu yang panjang untuk bisa bersama dengan kekasihnya itu.

Minhyuk membiarkan ia terjaga dalam dekapannya. Mengantarkan Krystal kealam mimpi dan terus menjaganya dalam damai disisa-sisa penghujung malam.

-FIN-

30 thoughts on “A LOVELY DAY

    • Minhyuk ma Krystal emang yang paling sweet menurut aku ..
      Hihihihi ..
      Klo udah baca cast tentang mereka ,, senang banget rasa nya ..

      Okee ,, mkasi udah ninggalin jejak di FF ku ..
      Terus baca karya-karya ku ..

  1. nice story ,,, berasa beneran ya kisah mereka yg emang idol dua2nya terusga bs kencan krn takut byk haters atau dimarahin managementnya hihi… bagussss bgt makin suka minhyuk-krystal.
    author daebak !!!

    • Hehehehe .. Terima kasih commentnya ..
      😀

      Aku suka banget berhayal kalo mereka itu sebenar nya nyata ..
      Haaah ,, Minhyuk-Krystal .. Sweet Couple .. Hehehehe ..

      Di tunggu yagh FF ku yang lainnya ..

  2. Kereeen bangeeett ceritanyaa ^^d

    Gak cuma Krystal yg deg2an. Aku yg baca jg ikut deg2an #JdMalu hahahaa
    Ditunggu ff minhyuk_krystal lainnya yaa 🙂

  3. wahhhh.. minhyuk krystal !!! kangen bgttt ama ff mereka,, ckckck.. emang yahh.. jd artiss tuhh susah bgtt,, kasihan eonppa.quu T,T
    aku berharap smoga ini fact !! krystal beneran pacaran ama minhyuk!! aaaaaa~ amin.. amin..
    buatt ff hyukstal lagi yaa.. aku comentt cuma karna ada ff ttg krystal ajja soal.x XD
    apalagi pasangan.x ama minhyuk oppa,,0,0 !!
    haha.. ayoo donk author!! bikin lebih banyakk ff mereka,, aku janji bakal komen trussss XD #nyogok 😀

    • Siip .. Tenang aja ,, pasti bakal aku buat FF HyukStal ..
      Aku suka couple itu ..

      Hee .. AKu juga berharap kalo itu fact ..
      Saking berharap nya ampe’ jadi deh FF ini .. Hehehehe ..
      Semoga kedepannya aku bisa buat yang lebih baik lagi ..

      Thanks yagh commentnya ..
      Keep reading yagh ..

Guest [untuk kamu yang tidak punya acc *cukup masukkan nama & email**email aman*] | [Bisa juga komen melalui acc Twitter & Facebook]