Seoul Night Life [Part 3]

Seoul night life

Author: Hanna Moran

Rating: PG17

Genre: romance, family, Friendship

Length: chaptered

Cast:

– Kang Minhyuk CNBLUE

-CL/Chaerin 2NE1

Other cast:

– Junhyung Beast

Desclaimer: Inspired by some western movie

Note: [Part1] [Part 2]

Maaf kalau ada kalimat-kalimat atau jalan cerita yang dianggap vulgar, semata-mata hanya untuk menguatkan karakter dalam cerita. Tapi, tetap aman untuk dibaca kok 😀

***** Continue reading

Trouble Maker 2 [Selingkuh?!]

Trouble Maker 2

 

Title       : Trouble Maker 2 [Selingkuh?!]

Genre   : Kriuk

Rating   : T

Lenght  : 2 of ??

Cast       :

– CNBLUE

– Kang Minhyuk

– Krystal Jung F(x)

– Yoon Doojoon Beast

– Cameo #kalau ada

Author : Red Pumpkins (@kyrb2dj)

Discla     : FF ini punya saya! NO BASH, NO PLAGIAT!

Note : Maaf ya lama menunggu ff GJ ini *padahal nggak ada yg nunggu*. Saya lagi sibuk-sibuk ulangan. Maaf kalau cast dinistakan. Maaf atas segala typo dan kata-kata kurang sehat (?). Maaf (lagi) kalau ceritanya terlalu singkat, nggak ada alasan untuk ini karena saya emang niat bikin reader penasaran *digaplok*. Maaf juga bagi sider saya minta menjauh dari ff saya. Happy reading~~ Continue reading

Heartstrings

Tittle : Heartstrings

Author : Vaa

Cast : Shin Yura ‘OC’ , Lee Jong Hyun ‘CNBLUE’, Son Dong Woon ‘Beast’

Other Cast : Jung Yong Hwa ‘CNBLUE’, Kim Jong Hyun (JR) ‘NU’EST’, Kim So Eun, Nam Jihyun ‘4minute’, Shim Changmin ‘DBSK’ Lee Min Hyuk ‘B2B’

Length : Chaptered

Genre : AU, Romance

Rate : PG 15

Disclaimer: FF ini murni buatan saya

Note: Maaf kalau di chap ini masih banyak typonya, dan maaf juga karena abang burning munculnya masih sedikit. Ok deh selamat membaca   ^.^ Continue reading

Heartstrings

 

Tittle : Heartstrings

Author : Vaa

Cast : Shin Yura ‘OC’ , Lee Jong Hyun ‘CNBLUE’, Son Dong Woon ‘Beast’

Other Cast : Jung Yong Hwa ‘CNBLUE’, Kim Jong Hyun (JR) ‘NU’EST’, Kim So Eun, Nam Jihyun ‘4minute’, Shim Changmin ‘DBSK’ Lee Min Hyuk ‘B2B’

Length : Chaptered

Genre : AU, Romance

Rate : PG 15

Disclaimer: FF ini murni buatan saya

Note: Sebelum nya mianhae jika di ff ini ada bahasa yang kurang pantas, dan banyak typo yang bertebaran, selamat membaca…. Jangan lupa kritik dan saran nya oke…  ^.^

 

 

 

Shin Yura terdiam, sesuatu yang ingin ia lupakan kini teringat lagi, dan itu membuat dadanya terasa sesak.

“Yura…aku ingin membatalkan pernikahan kita, aku sudah tidak mencintai mu, mianhae..aku tidak bisa menikahi mu”

Yura menatap laki-laki di hadapan nya, perlahan air matanya menetes.

“Apa kau benar-benar serius? Kau sudah tidak mencintai ku lagi? Bagaimana bisa kau membatalkan pernikahan kita? Bukankah kau ingin menikahi  ku? tapi kenapa sekarang kau ingin membatalkan nya? Oppa..pernikahan kita tinggal beberapa minggu lagi….”

“Aku serius, aku benar-benar ingin membatalkan pernikahan kita” laki-laki itu pun menggenggam tangan Yura “Yura..aku memang ingin menikahi mu, tapi itu dulu, sekarang aku tidak mencintaimu lagi, aku mencintai wanita lain, mianhae…cinta tidak bisa di paksakan, bagaimana kita bisa menikah jika kita tidak saling mencintai?”

“Tapi aku mencintaimu….”

“Tapi aku tidak…”

“Jadi 2 tahun hubungan kita selama itu tidak ada artinya bagi mu?”

“………………………”

“Kenapa kau diam?”

“Ya..semua itu tidak ada artinya…”

“Lalu..siapa yeoja yang kau cintai itu?”

“Jihyun….sahabat mu..”

“Mwo???” rasa sesak di dada yura bertambah berkali-kali lipat, bagaimana tidak calon suaminya berpaling pada sahabat baiknya sendiri, ini benar-benar pukulan besar bagi Yura, ia mengepalkan kedua tangan nya, air matanya terus membasahi pipinya, untung saja ia tak memakai mascara, jika ia memakainya, mungkin dia akan terlihat semakin buruk lagi.

“Yura..mianhae..aku harus segera pergi….” Laki-laki itu pun beranjak dari tempat duduknya, dan meninggalkan Yura begitu saja.Selang beberapa menit setelah mantan calon suaminya pergi,Yura pun beranjak dari tempat duduknya, ia berjalan terseok-seok meninggalkan café yang selama ini menjadi saksi bisu kisah cintanya bersama namja yang telah menghianatinya………………

————————————————

Yura menatap pantulan dirinya di cermin,dia terlihat sangat menyedihkan, perlahan tangan kanan nya membuka laci meja riasnya, tangan nya gemetar.., ia pun mengambil sebuah gunting dari laci meja riasnya…..

————————————————

 

“Jadilah kekasih ku…….” laki-laki yang berlutut di depan Yura mengulangi ucapan nya, ia terlihat seperti orang yang sedaang memohon , Yura pun tersadar dari lamunanya, ia tersenyum kecut, matanya mulai berair.

“Apa aku tidak salah dengar?” Yura melipat kedua tangan nya , ia pun membelakangi laki-laki yang sedang mengutarakan perasaan nya itu.

“Ani, aku benar-benar menyukai mu Yura..”

“Sebaiknya kau tarik kembali ucapan mu..”

“Aku tidak bisa menarik ucapan ku” laki-laki itu bangkit dan kemudian berjalan satu langkah mendekati Yura.

“Min Hyuk…” Yura menoleh kearah namja yang di panggilnya Min Hyuk itu.

Min Hyuk balas menoleh kearah Yura dengan tatapan sendunya.

“Dengar Lee Min Hyuk, aku sudah kehilangan rasa ketertarikan ku pada seorang laki-laki, aku mana mungkin menerima cinta mu, aku ini sudah tidak normal lagi Min Hyuk, lebih baik kau berikan cinta mu pada wanita yang tepat”

Yura pun meninggalkan Min Hyuk begitu saja.

Sementara itu beberapa rekan kerja Yura dan Min Hyuk, mereka menguping percakapan mereka dari balik pintu, dan mereka sangat terkejut saat mendengar pengakuan Yura kalau dia sudah tidak menyukai laki-laki lagi.

“Mwo…jadi dia…lesbian?”

“Ah..ini tidak bisa di percaya..”

“Kasihan sekali Lee Min Hyuk..”

“Pphali..kita tinggalkan tempat ini.., Yura menuju kemari, …”

Orang-orany yang kurang kerjaann itu pun segera pergi sebelum Yura mengetahui memergoki mereka.

 

Kejadian 1 tahun lalulah yang membuat Yura berubah 180 derajat sipat nya berubah drastis, dan semenjak kejadian itu pula ia menutup hatinya rapat-rapat, ia tak membiarkan laki-laki mana pun mengetuk pintu hatinya, rasa sukanya terhadap lawan jenis nya sudah hilang, bahkan dia memotong pendek rambut panjang nya yang selalu ia rawat, ia memotong mahkota yang selalu ia agung-agungkan.

 

“Min Hyuk..sepertinya kau sangat tidak beruntung dalam percintaan, kau mencintai wanita yang salah…” ucap seorang rekan kerja nya sembari menepuk pelan pundak Min Hyuk.

“Aku sungguh tak menyangka kalau dia ternyata seorang LESBIAN….” Bisik laki-laki itu di telinga Min Hyuk, Min Hyuk mengepalkan kedua tangan nya, ia tak senang mendengar ucapan rekan kerjanya itu.

“Tutup mulut mu…” Min Hyuk pun menatap rekan kerjanya sesaat sebelum dia meninggalkan nya.

 

Yura merasa heran melihat rekan-rekan satu kantornya “ Kenapa mereka memperhatikan ku terus? Dan kenapa mereka berbisik-bisik saat aku melintas?” pikir Yura.

Yah…hampir semua orang yang ada di kantor itu mengetahui kalau Yura tidak menyukai laki-laki, kabar itu cepat sekali menyebar mengingat banyak sekali tukang gossip di sana.

 

Yura merenungkan sesuatu di ruangan kerjanya, sesekali ia memijat keningnya yang terasa pening, ia pun menghela nafas panjang.

“Yura…………Yura…………..” sesorang datang berlari sembari memanggil nama Yura .

“Yura…..”

“Waeyo…So eun?”

“Ini gila..masa mereka bilang kalau kau itu lesnbian…” ucap So Eun sembari mengatur nafasnya.

“Mwo??” Yura bangkit dari tempat duduknya.., ia cukup shock mendengar apa yang di katakana So Eun.

Selang beberapa menit ekspresi wajah Yura berubah, ia menyeringai.

“Yura..apa kau baik-baik saja?”

“So Eun..jika benar aku ini seorang lesbian, apa kau akan tetap menjadi teman baik ku?” Tanya Yura, pertanyaan itu membuat kening So Eun bengkerut.

“Yu..Yura..apa maksud mu? Apa kau benar-benar se..seorang lesbian?”

Yura mendekati So Eun ia mendekatkan wajahnya ke wajah So eun, membuat So Eun mundur beberapa langkah, sepertinya Yura membuat So Eun takut.

“Andwe…………” So Eun…menyilangkan tangan nya.

“So Eun…sepertinya aku mencintai mu..jadilah kekasih ku..” ucap Yura, ia terlihat sangat serius saat berkata kalau dia menyukai So Eun.

“Ya………..Shin Yura…….apa kau sudah gila? Masa kau menyukai ku? hey..aku masih waras”

‘Ha..ha…ha…’ Yura tertawa melihat ekspresi So Eun.

“AKu hanya bercanda So Eun.., hanya bercanda..”

“Ah..syukurlah…” So Eun pun merasa lega.

“Tapi….mereka bilang kau itu tidak menyukai laki-laki lagi.., memangnya itu benar?” Tanya So Eun.

“Dingdong…itu memang benar”

“Kau serius tidak menyukai laki-laki lagi?”

“Aku serius, aku tidak menyukai laki-laki lagi dan aku juga tidak menyukai wanita”

“Yura..kenapa kau jadi seperti ini? Satu tahun ini kau benar-benar berubah drastis…”

“Setelah Changmin membatalkan pernikahan itu secara sepihak aku benar-benar hancur So Eun, aku tidak sanggup menerima kenyataan itu, dan akibatnya aku jadi benci laki-laki, rasa tertarikan ku pada laki-laki hilang begitu saja”

“Kenapa kau merahasiakan nya pada ku? kenapa kau tak bilang tentang apa yang terjadi pada mu?”

“Hm..aku tak ingin membebani mu dengan masalah ku”

“Yura…” So Eun pun memeluk sahabatnya itu sembari menepuk-nepuk punggung Yura pelan.

“OMG…..” seseorang terkejut ketika melihat Yura dan So eun berpelukan. So Eun pun segera melepaskan pelukan nya.

“Yu..Yura…ini artikel ku…., mianhae karena aku mengganggu kalian, aku taruh disini ya artikelnya..” wanita berambut panjang itu menaruh artikelnya di meja dan segera meninggalkan ruang kerja Yura.

“Selamat Kim So Eun..sebentar lagi kau akan di gosipkan….” Ucap Yura sembari bertepuk tangan.

“Arh…sial sekali berniat menenagkan mu malah aku yang kena masalah…” So Eun mengembungkan pipinya.

“Sebaiknya kau kembali keruangan mu, kalau tidak pasti mereka semakin memikirkan hal yang aneh-aneh, aku yakin sekarang ini mereka sedang membicarakan kita, berani taruhan dengan ku?”

“Ya…sempat-sempatnya kau menjadikan itu taruhan, nama baik ku tercemar tau”

“Sudahlah, nikmati saja..”

“Yasudah..aku pergi dulu…” So Eun pun meninggalkan ruangan Yura, dan benar saja saat ia berjalan menuju ruanganya rekan-rekan sekantornya menatapnya dan So Eun yakin kalau sekarang dia dan Yura menjadi bahan perbincangan panas di kantor, ia pun mempercepat langkahnya.

 

———————————————–

 

Yura segera meninggalkan ruangan kerja nya setelah seseorang menghubunginya.

Ia pergi ke café yang letaknya tak jauh dari tempatnya bekerja.Ia duduk di salah satu meja yang kosong.

“Dasar YongYong ngaret, bukankah dia sendiri yang meminta ku datang ke sini, tapi dia belum juga muncul, awas saja kalau dia tak datang, akan kupatahkan tangan nya” tak lama setelah ia berdumel ria, orang yang di tunggu pun datang.

“Ya..Shin Yura…..mianhae aku telat” namja itu pun menarik salah satu kursi dan duduk berhadapan dengan Yura.

“Waeyo? Kau mau mentraktir ku?”

“Yah..kau benar, aku baru saja dapat bonus, jadi aku ingin berbagi dengan sahabat ku tercinta ku ini, tapi ngomong-ngomong So Eun kemana? Bukankah aku menyuruh mu untuk mengajaknya juga..”

“Dia sedang sibuk..”

“Tapi inikan jam istirahat”

“Tapi dia sedang sibuk, kau ini pemaksa sekali , ya..Jung Yong Hwa..memangnya sebesar apa bonus mu hah?”

“Ya..ya…aku ini lebih tua dari mu, tak bisakah kau memanggil ku oppa? Kau selalu saja memanggil nama ku..kau tidak perlu tau seberapa besar bonus yang ku terima”

“Tidak bisa…kau kan hanya lebih tua 1 hari dari pada aku..”

“Ish..kau ini.., ah…sepertinya suasana hati mu sedang tidak baik hari ini, aku benarkan? Ceritalah pada ku, ada masalah apa?”

“Kau tau saja kalau suasana hati ku sedang buruk”

“Itu terlihat jelas, lagi pula aku ini sudah lama mengenal mu Shin Yura…”

“Hari ini rekan kerja ku mengutarakan perasaan nya pada ku..”

“Wah..itu baguskan, itu berarti kau tidak akan menjomblo lagi..”

“Ish..kau lupa, akukan sudah bilang kalau aku sudah menutup hati ku untuk mahluk laki-laki, aku akan hidup sendiri tanpa pasangan hidup”

“Memangnya kau serius? Kau tetap akan melajang meski aku melamar mu?”

Yura menagangguk.

“Sekali pun, Kim Heechul super junior, Choi Siwon super Junior, Lee Min Ho, lee Dong gun melamar mu kau tetap tidak akan menerima lamaran mereka?”

Lagi-lagi Yura mengangguk..

“Kau tidak waras Shin Yura…”

“Kau baru sadar kalau aku ini tidak waras?”

“Huh..ternyata si Changmin itu benar-benar menghancurkan hidup mu sampai-sampai kau seperti ini..”

“Ya..kau benar, dia memang sudah menghancurkan hidup ku, kau masinh ingatkan eomma ku meninggal gara-gara serangan jantung karena shock saat mengetahui kalau penikahan ku gagal”

“Ne..aku mana lupa dengan peristiwa itu, ah sudahlah..lebih baik kita pesan makanan saja, aku sudah lapar, kau juga pasti lapar bukan?”

“Ya..kau benar, aku ingin makan sepuasnya hari ini..”

“Ya..kau boleh pesan sebanyak yang kau inginkan..”

 

———————————————–

 

Yura melempar ponselnya ke tempat tidurnya dengan sembarang, ia kesal setelah mendapat telpon dari sang atasan yang menyuruhnya membuat artikel tentang Nam Jihyun yang karir nya sedang melejit sebagai seorang desainer muda yang sangat berbakat. Ia juga di tugaskan untuk turun langsung mewawancara Jihyun.

“Hah..ya benar saja, kenapa harus aku yang turun langsung? Jinca…aku tidak ingin bertatap muka kembali dengan wanita itu, kenapa ia harus kembali lagi ke Korea, kenapa ia tak menetap dan mati saja di Paris? Aaarrh…aku benci kau Nam Jihyun, aku benji kau Shim Changmin..kalian orang-orang yang menghancurkan hidup ku, aku berharap kalian akan merasakan penderitaan yang sama seperti ku” Yura mengacak-ngacak rambut pendeknya dan kemudian ia mengacak-ngacak seprai nya melempar bantal dan guling ke sembarangan arah, kamarnya sekarang sudah seperti kapal pecah.

 

 

Yura P.O.V

Sial,malam ini aku tidak bisa tidur, Jihyun sialan…rasanya aku ingin hilang ingatan saja, dia pasti akan mengolok-ngolok ku jika ia tau keadaan ku yang menyedihkan ini, tidak bisa ku bayangkan saat kami bertemu nanti dia akan menyerahkan undangan pernikahan nya dengan Changmin, dan memamerkan cincin berlian nya, andwe….andwe….jika benar itu terjadi, aku pasti akan melempar undangan itu tepat ke wajahnya. Entah kenapa aku begitu dendam pada kedua orang itu ‘Nam Jihyun dan Shim changmin’ mungkin karena luka yang mereka toreh cukup dalam, dan luka itu tak akan semudah itu hilang, bahkan saat ini pun luka di hati ku masih terasa sangat menyakitkan.

“Ya tuhan…ada apa ini? Nuna…kenapa kamar mu berantakan sekali?” Kepala Jong Hyun menyembul dari balik pintu kamar Yura.

“Ya.. Kim Jong Hyun…..kenapa kau belum tidur hah? Memangnya besok kau tidak sekolah?”

“Nuna…berapa kali kubilang, panggil aku JR”

“Hah.. JR? , nama mu kan Kim Jong Hyun..”

“Ish…”

“Wae? Ada perlu apa ? Kau mau minta uang pada ku?”

Jong Hyun berlari dan dia pun duduk di tepi tempat tidur ku.

“Nuna ku yang cantik..kau memang pintar, kau tau saja kalau adik mu yang tampan dan unyu-unyu ini sedang membutuhkan uang..”

Aish..bocah itu memuji ku jika ada maunya , benar-benar menyebalkan dia. Jangan heran karena marga ku dan dia berbeda, kami saudara tiri, 10 tahun lalu ibu ku menikah dengan duda beranak satu, meski hanya saudara tiri kami cukup dekat, ralat..kami sangat dekat, tapi walau pun begitu tak jarang kami bertengkar hebat.

“Memangnya kau butuh uang untuk apa ?”

“M..untuk..untuk…membeli gitar, gitar lama ku rusak nuna…”

“Baiklah..bagaimana jika aku saja yang beli gitarnya, jadi aku tidak perlu memberi mu uang, tapi dengan satu syarat”

“Mwo syarat? Syarat apa?”

“Lepaskan aning mu itu, kau ini masih bocah, lagi pula kau itu laki-laki bukan wanita, aku saja wanita tidak mengenakan aknting”

“Nuna..ini sedang trend, aku akan terlihat keren jika mengenakan anting-anting ini”

“Kenapa tidak sekalian saja kau pakai rok ku..”

“Yang benar saja..masa aku harus memakai rok mu, aku ini laki-laki..”

“Yasudah, kau mau atau tidak aku belikan gitar baru? “

“Ya..baiklah..aku akan melepaskan nya”

“Berikan pada ku anting nya…”

“Tapi nuna..”

“Pphaliwa…”

“Ya baiklah.., ini..dan kau harus ingat nuna, panggil aku JR”

“Ya..baiklah…”

 

———————————————–

 

Aish..sial..,aku bangun kesiangan gara-gara aku tidur hanya 30 menit. Ya Tuhan..ini sudah sangat terlambat, kalau aku mandi dulu pasti akan sangat terlambat, baiklah.,.cukup dengan cuci muka dan gosok gigi saja, aku pun segera bergegas menuju kamar mandi.

 

“Nuna..antarkan aku ke sekolah yah…? Ban sepeda motor ku bocor…”

“Anio…aku tidak bisa, aku sudah sangat terlambat, ini aku beri uang jajan lebih, kau naik taxi saja ok..”

“Ya baiklah…”

Jelas saja bocah itu tidak akan menolak jika aku memberinya uang, benar-benar mata duitan.

 

———————————————–

 

Aku segera berlari memasuki ruangan kerja ku, aish sungguh..penampilan ku sungguh sangat berantakan, semoga saja tidak aka nada yang menyadari kalau hari ini aku tidak mandi…kekeke…

“Yura….yura……………”

Aish..ada apalagi dengan Kim So Eun yang unyu itu, kenapa dia suka sekali berteriak-teriak memanggil nama ku.

“Waeyo?”

“Ini gila..kenapa kita di tugaskan untuk mewawancara Jihyun??”

“Molla..sepertinya atasan ingin menyiksa ku kali ini..”

“Memangnya dia tau masalah mu dengan Jihyun?”

“Tidak sih.., tapi dia memohon-mohon pada ku untuk mewawacarai Jihun, dia bilang dia sudah susah payah membujuk Jihyun agar mau di wawancara…”

“Aish..menyebalkan sekali…memangnya sehebat apa dia sampai-sampai bos ingin sekali mewawancarai dia”

“Molla, mungkin dia itu serba bisa So Eun, merebut calon suami ku saja dia bisa..”

“Ah..kau benar, eh kau tau…sekarang gossip-gosip panas itu sudah mulai reda, sialan sekali masa aku di bilang pasangan lesbi mu..”

“Ha..ha…memang benar kau kan pasangan lesbi ku..”

“Ish..kau memang sudah tidak waras lagi Yura…”

“Memang..”

“Kau mengakuinya?”

“Tentu saja…ngomong-ngomong kapan kita akan mewawancarai Jihyun?”

“Kira-kira 2 minggu lagi, dan bos bilang kita harus meliput acara fhasion show yang akan ia adakan di Busan”

“Aish…menyebalkan sekali, So Eun..bagaimana kalau kau sendiri saja? Aku akan menyerahkan separuh gaji ku untuk mu..”

“Tidak..aku tidak mau, sekali pun kau memberi ku semua gaji mu”

“So Eun…..”

“Yura…..aku tidak mau meliputnya sendiri, kau tau sendiri sebelum hubungan kalian buruk seperti ini aku sudah tidak menyukainya”

“Ya..aku tau itu”

“Ah ia..aku lupa, kajja hari ini kita ada rapat pagi…”

“Ah..ne.kajja…”

———————————————–

Author P.O.V

Setelah pulang kerja Yura pergi ke toko alat music diantar Yong Hwa, yeah Yong Hwa orang yang tepat, dia bisa memilihkan gitar yang bagus.

“Yang itu saja…, JR pasti menyukainya”

Ucap Yong hwa sembari menunjuk gitar berwarna biru tua”

“Hah..kau memanggilnya JR? sejak kapan?”

“Sejak lama, dia meminta ku memanggilnya JR”

“Dasar, sudah bagus di kasih nama Jong Hyun dia malah minta di panggil JR”

“Sudahlah, biar saja..”

“Kau selalu saja membelanya..”

“Baiklah aku beli yang ini…”

 

“Baiklah.. Yura..karena kau sudah dapat gitarnya, aku harus segera pergi aku ada urusan mendadak”

“Ne,, gomawo YongYong-ssi..”

“Ya..berhentilah memanggil ku YongYong…”

“Tidak mau..”

“Ya sudah aku pergi..Bye…”

 

———————————————–

“Aish..baiklah..sekarang aku akan memangginya JR” Yura pun masuk kedalam rumah.

“JR..aku pulang…”

Jong Hyun pun segera berlari…dan menghampiri sang nuna.

“Nuna..tumben sekali kau memanggil ku JR?”

“Kau kan yang minta.., ini gitar nya semoga kau suaka..”

“Wah..nuna…aku suka sekali, gitar nya keren sekali…..gomawo nuna..” JR pun mencium pipi nuna nya.

“Kau sudah makan malam?”

“Belum, nuna..bagaimana kalau kita makan malam di luar?”

“Tapi aku cape..”

“Biar aku yang menyetir nuna..”

“Baiklah kalau begitu, aku ganti baju dulu..”

“Oke…”

 

———————————————–

JR pun menepikan mobil, dan setelah itu RJ dan Yura turun dari mobil dan memasuki restoran.

“Nuna kau mau makan apa?”

“Sup iga saja, kau?”

“Aku ingin pasta”

“Uh….”

“Waeyo ?”

“Aku kebelet pipis, aku kekamar mandi dulu ya, kau pesan saja..”

“Oke..”

 

Saat hendak pergi ke kamar mandi sesuatu terjadi, Yura terpeseleset dan tak sengaja mendorong seorang pelayan yang sedang mengantar pesanan pelanggan, dan makanan itu tumpah ke baju pelanggan.

“Omo..apa yang aku lakukan…” Yura segera bangkit.

“Mianhae tuan..” ucap pelayan itu.

“Mianhae, aku yang salah…” ucap Yura.

“Pergilah…” perintah laki-laki itu pada pelayan.

“Lihat lah perbuatan mu, pakaian ku jadi kotor” laki-laki itu mendengus kesal dan menyalahkan Yura.

“Mainhae aku benar-benar tak sengaja, mari biar aku bersihkan..” Yura mengambil serbet dan hendak membersihkan baju laki-laki di hadapan nya”

“Tidak usah..” laki-laki itu menepis tangan Yura.

“Baiklah, terserah kau saja, aku sudah minta maaf dan mau membersihkan baju mu, kau kasar sekali” Yura menendang kaki laki-laki pemarah itu sebelum ia pergi ke kamar mandi.

“Ya……..” pekik laki-laki itu.

Yura memeletkan lidahnya dan kemudian berlari dan masuk ke kamar mandi.

Laki-laki itu pun menggebrak meja, emosinya mulai meledak-ledak…

 

 

 

 

………………………………. To be continued……………………

 

 

 

FREE HUG

Author : Vivit (@vivit_dwinovita)

Rating             : T

Length            : One Shoot

Genre              : Friendship, Humor (gak yakin), Romance

Main Cast      : 1. Kang Minhyuk CNBLUE

                          2. Choi Minho SHINee

  3. Lee Jungshin CNBLUE

  4. Son Dongwoon BEAST

Other Cast      : – Shin Yongwoo (fiktif)

  – Goo Hara KARA

Disclaimer      : My own plot

Note                : Terinspirasi gara-gara liat foto Minhyuk yang ada tulisannya ‘Free Hug’. Kalau misalnya gak lucu, gak usah ketawa gak papa kok, author emang gak bakat bikin humor (nangis dipojokan bareng Jonghyun dan Yonghwa). Pemberitahuan sekali lagi, FF ini panjang banget nget nget, moga kalian bacanya gak ngantuk hehehehe.. Tapi kalian wajib komen loh, yang komen dapat free hug dari Minhyuk loh….

Continue reading

Bloody Brothers [chapter 2]

chapter 1

Author: kang hyeri [@mpebriar]

Length: chaptered

Genre: mystery, angst, family, [bit] romance

Rating: PG17

Cast:

  • Lee Jungshin CNBLUE
  • Lee Jonghyun CNBLUE
  • Kang Minhyuk CNBLUE
  • Kim Hyuna 4minute
  • Jessica SNSD
  • Jung Yonghwa CNBLUE
  • Lee Jinki SHINee
Other cast:
  • Yoon Doojoon BEAST
  • Bang Minah Girl’s Day
Disclaimer: my own plot
****************************************************************************

Continue reading

Bloody Brothers [chapter 1]

 

Author: kang hyeri [@mpebriar]

Length: chaptered

Genre: family, mystery, romance

Ratting: PG15

Cast:

  • Lee Jungshin CNBLUE
  • Lee Jonghyun CNBLUE
  • Kang Minhyuk CNBLUE
  • Kim Hyuna 4minute
Other cast:
  • Yoon Doojoon BEAST
Disclaimer: my own plot
Note: annyeong, ini pertama kalinya aku bikin genre begini, maaf kalo ga seru ya… komen plis 🙂

Continue reading