[FF CONTEST] Don’t Say Good Bye

Don’t Say Good Bye

“Apakah Oppa menyukai Seo Hyun?” Tiba-tiba HyoRin bertanya. YongHwa kaget mendengar pertanyaan kekasihnya.

“Kenapa tidak kau tanyakan saja kabarku, HyoRin-ah?” protes YongHwa jengkel. Pantas saja ia emosi, semenjak datang yeojachingu-nya itu hanya diam. Sekali ia bicara malah menanyakan hal seperti itu.

“Kenapa tidak kau jawab saja pertanyaanku, Oppa?” HyoRin balik bertanya sinis.

“Tentu saja aku menyukainya. Dia partner kerjaku,” jawab YongHwa.

“Dia istrimu, Oppa.” Sahut HyoRin ketus. YongHwa mulai jengkel, dia tidak suka diperlakukan seperti ini.

“HyoRin-ah…” Belum sempat YongHwa bicara, HyoRin sudah memotong kata-katanya. Benar – benar membuat jengkel, pikirnya. Continue reading

[FF CONTEST] Teardrops In The Rain

Title    : Tear-drops In The Rain

 

No one ever sees, no one feels the pain

Tears-drop in the rain

 

            “Cintai dia… aku rela.”

Jong Hyun tertegun saat melihat ‘pemandangan’ yang begitu menyayat hatinya. Payung yang semula ia pegang, terlepas begitu saja dari genggamannya. Di hadapannya, sepasang kekasih sedang menautkan bibir mereka di balik payung.

Tangan Jong Hyun terkepal erat, rahang pria itu mengeras. Sekuat tenaga ia menekan emosinya hingga titik paling dasar. Ingin rasanya ia menarik tubuh gadis itu dari pria yang sedang menciumnya. Tapi, siapa ia yang berhak melakukan tindakan seperti itu?

Dan hal terbodoh yang ia lakukan saat ini adalah Jong Hyun begitu enggan menarik kakinya meninggalkan tempat itu. Yang ia lakukan malah melihat pemandangan tak sedap di hadapannya dengan hati yang semakin tercabik. Air mata Jong Hyun menetes bersamaan dengan tetesan air hujan yang mengalir di wajahnya. Pria itu menangis dalam diam. Continue reading

[FF CONTEST] More Than You

Title : More Than You

 

I’m not as kind as you. So I must be punished right now.
I think I regret since I hadn’t treated you as well as you had.
Please be happy as much as my tears and pain. That’s all for me.
Because I love you I love you and it’s alright for only you to be happy.
More than me. 

~~~

Hujan rintik-rintik telah membasahi Seoul sejak pagi tadi. Puluhan payung bertebaran dijalanan, melindungi setiap pejalan kaki yang tidak ingin tubuhnya kebasahan. Jonghyun mengamati pemandangan warna-warni yang terbingkai di jendela kantornya. Tangan kanannya menggenggam cangkir mocca latte, sedangkan tangan kirinya menggenggam smartphonenya.

Wajahnya dua kali lebih muram dari biasanya. Ingatannya melayang pada kejadian satu jam lalu, dimana dirinya dan Nara serta Minhyuk –sahabatnya- bertemu. Continue reading

[FF CONTEST] TEARDROPS IN THE RAIN

TEARDROPS IN THE RAIN

No one ever sees, no one feels the pain

Teardrops in the rain

.

April 20, 2013. 00:25 KST

Malam sudah semakin larut. Di saat semua orang seharusnya sudah terlelap dalam tidur masing-masing, nampak seorang laki-laki yang masih terjaga. Dia sudah berbaring di atas tempat tidurnya, namun matanya masih terbuka lebar dan menatap kosong langit-langit kamarnya.

Jam dinding yang tergantung di sebelah pintu kamarnya sudah menunjukkan pukul setengah satu pagi yang berarti hari sudah berganti. Inilah alasan mengapa laki-laki itu—Lee Jonghyun—masih setia terjaga sampai selarut ini. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap menjelang pergantian tanggal menuju tanggal 20 April, Jonghyun akan terjaga sampai larut malam. Continue reading

[FF CONTEST] ILLUSION

ILLUSION

 

I’m missing you

Itsudemo (always)

I’m telling you

Imademo  (even now)

Close my eyes, and imagine you are in my heart

I’m thinking you

Itsudemo (always)

I’m drawing you

Imademo  (even now)

She leaned over and whispered something in my ear

 

Seorang pemuda berdiri bersandar di pagar balkon sebuah apartemen. Kedua matanya terpejam dan rambut cokelatnya sedikit berantakan karena tersapu angin yang berhembus. Tangannya menggenggam secangkir teh yang masih mengepulkan uap panas. Ia sebenarnya lebih menyukai kopi dibandingkan teh. Tapi entah mengapa, hari ini ia memilih untuk menyeduh secangkir teh.

 

Pemuda bertubuh tinggi itu kini berbalik menatap langit yang mulai kemerahan di depannya. Biasanya ia akan menghabiskan waktu dengan menikmati suasana seperti ini –saat matahari perlahan menghilang di balik awan langit barat– bersama Hye Rin. Continue reading

[FF CONTEST] Because I Miss You

Bagian bercetak miring adalah flashback. Thanks 🙂

Because I Miss You

.

.

“Pamaaan, pamaan, pamaaan tunggu aku!!”

Duk! Duk! Duk!

Bis berhenti mendadak. Bersamaan dengan itu Shinhye menghela napas lega, bersyukur karena tak harus menunggu bis terakhir dan pulang terlambat, apalagi tak harus pulang tanpa Jung disampingnya. Ia merunduk singkat ke arah supir bis, sejurus kemudian matanya kembali bersirobok dengan Pemuda itu—dan lagi-lagi—Jung tampak membuang muka sembari mendengus.

“Selamat sore, Jung!” Ucapnya semangat dan mengambil posisi duduk di samping Pemuda itu.

“Gadis cerewet.” Guman Jung, bertumpu dagu dan kembali melirik jalanan. Sekilas Shinhye dapat melihat mulut Pria itu terbuka—seperti mengatakan sesuatu—tanpa suara. Tetapi ia tak ingin berpikir lebih jauh dan lebih memilih untuk menikmati perjalanan pulang. Continue reading

[FF CONTEST] My Love

[FF CONTEST] My Love

 

 

 

When the rain falls out the window, the hidden memories drench my heart. The person I thought I forgot clearly floats up in my head instead. My love, my love, my love who I long for. My love, who I call out as loud as I can but can’t hear me. My love, my love, my love that I miss.

‘tring’ itulah  bunyi yang terdengar saat aku memasuki salah satu café, aku berjalan menuju pojok ruangan ini yang memang adalah tempat favourite-ku saat aku masih di bangku SMA lalu duduk di salah satu meja yang dapat langsung melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Aku memperhatikan tetesan hujan yang jatuh di jendela, satu demi tetes rintikkan hujan membuatku kembali mengingat memoriku sepotong demi sepotong. Tiba-tiba seorang namja yang notebane-nya sahabatku datang memberikan cangkir kopi berisikan Capucino kehadapanku, aku mendongak melihat orang tersebut “Gomawo Hyuk-a” dia tersenyum lalu menjawab Continue reading